Intel Perkenalkan Prosesor Core Generasi ke-7 di Pasar Indonesia
Intel Indonesia meluncurkan prosesor terbaru Core generasi ke-7 ke pasar tanah air. Jajaran prosesor Intel Core generasi ke-7 yang sebelumnya mengusung kode nama Kaby Lake. Jajaran prosesor Kaby Lake yang diperkenalkan mencakup prosesor mobile dan desktop PC serta menjanjikan peningkatan performa dibandingkan dengan pendahulunya.
Intel memang telah meluncurkan prosesor Kaby Lake di ajang Intel IDF 2016 pada Agustus tahun lalu dan menyediakan prosesor untuk perangkat komputasi tipis dan ringan terlebih dahulu terutama prosesor dual-core dengan TDP 4,5 Watt hingga 15 Watt. Hingga pada 4 Januari lalu, Intel meluncurkan jajaran prosesor mobile dan desktop PC berperforma tinggi dengan TDP berturut-turut 45 Watt dan 91 Watt.
prosesor Skylake (Core generasi ke-6)
Selain mengusung teknologi proses pabrikasi lebih canggih yang memungkinkan prosesor Kaby Lake hadir dengan peningkatan frekuensi clock, pengaturan fitur, dan penghematan daya, prosesor Intel Core generasi ke-7 ini secara umum merupakan prosesor Skylake (Core generasi ke-6) yang dioptimalkan. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
- Pembaruan paling penting pada Core generasi ke-7 dibandingkan dengan Core generasi ke-6 adalah peningkatan mesin media grafis yang kini diperbarui untuk menangani akselerasi hardware VP9 dan HEVC 10-bit. Kemampuan ini penting untuk memutar konten premium 4K dari Neflix dan layanan video streaming lainnya.
- Prosesor Kaby Lake versi desktop PC kini menyediakan varian K lebih banyak. Mirip seperti edisi Pentium Anniversary yang dirilis beberapa waktu lalu, Intel kini merilis opsi prosesor tidak dikunci lebih banyak bagi mereka yang ingin melakukan overclocking. Dengan demikian, selain lini teratas Core i7-7700K, kini tersedia opsi Core i5-7600K dan Core i3-7350K.
- Intel Kaby Lake versi desktop PC kini mendukung memori Intel Optane saat digunakan bersama motherboard chipset Intel 200 series. Singkatnya, Intel Optane Memory merupakan akselerator baru untuk mempercepat waktu booting, membuka aplikasi, dan tugas sehari-hari lainnya pada sistem komputer dengan hard disk. Hasil akhirnya adalah kecepatan serupa SSD sembari menikmati kapasitas penyimpanan tinggi yang ditawarkan hard disk.
- Kemampuan overclocking lebih tinggi dengan Base Clock yang sadar dengan voltase dan frekuensi sehingga meningkatkan stabilitas overclock serta menyederhanakan kontrol voltase overclock. Prosesor Core generasi ke-7 juga memiliki rasio offset AVX untuk menjamin stabilitas overclock lebih tinggi karena fitur ini menurunkan kecepatan clock saat instruksi AVX perlu dijalankan dan secara otomatis meningkatkan kecepatan clock kembali saat instruksi non-AVX2 dijalankan. Fitur tersebut diimplementasikan karena diketahui bahwa instruksi berbasis AVX cenderung berperforma buruk dalam kondisi overclock.
- Prosesor Intel Core generasi ke-7 vPro meliputi beragam fitur sekuriti lebih kuat. Intel Authenticate Technology menyediakan solusi multifaktor kuat yang diproteksi di tingkatan hardware sehingga mengurangi potensi pencurian identitas pengguna seperti phishing dan sejenisnya. Dengan sensor sidik jari, kedekatan Bluetooth, PIN terproteksi, lokasi, dan pengenalan wajah, tersedia banyak opsi untuk kustomisasi kebijakan sekuriti pada PC.
ADS HERE !!!